Rumah Adat Papua Timur dan Fungsinya
Kali ini kita mempelajari Rumah Adat Indonesia
bagian Timur apalagi kalau bukan PAPUA, nahhh saat berjalan jalan di
papua kita masih akan menemukan rumah adat suku papua, nahhh ingin tahu
dan mengenal masyarakat papua lewat rumah adatnya berikut adalah sedikit
Informasi untuk menambah pengetahuan Kita mengenai Kebudayaan Tanah Air Pakaian Adat dan Rumah ADAT
Rumah Adat Suku Papua. Rumah adat papua atau Irian Jaya
di kenal dengan nama “honai”. Semua suku dari suku Dani di lembah
Baliem atau Wamena, suku Lani, suku Yali di pegunungan Toli dan
suku-suku lainnya tinggal di rumah honai ini.
Atapnya berbentuk seperti setengah tempurung kelapa serta bahan yang digunakan pun diperoleh dari alam sekitar, yaitu kayu dan jerami atau ilalang. Rumah adat ini terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut dengan bangunan yang sempit tanpa jendela dengan maksud untuk menahan hawa dingin terutama ketika terjadi badai dengan suhu rata-rata 190°C.
Fungsi honai di Papua antara lain:
1. Untuk tempat tinggal
2. Menyimpan alat-alat perang dan senjata traditional papua seperti pisau dan belati.
3. Tempat menyimpan alat-alat atau simbol dari adat orang Dani.
4. Tempat untuk merencanakan atau mengatur strategi perang.
Rumah honai yang berbentuk melingkar memiliki filosofi:
1. persatuan dan Kesatuan dengan tetap satu hati, satu tujuan.
2. Memelihara budaya nenek moyang.
3. Honai merupakan symbol dari kepribadian adat.
suku papua |
Papua memiliki senjata yang unik papua lebih dikenal dengan nama lembing.Selain
lembing suku Papua dalam, selalu menyelipkan belati yang diikatkan di
betis atau di gantung dipinggangnya. Belati ini bentuknya hampir sama
dengan badik, pisau dan atau mandau hanya bentuknya lebih kecil dan
terbuat dari baja keras dengan ketebalan hampir mencapai 4mm. Sehingga
seorang suku Papua akan lebih aman jika berada di hutan bila membawa
belati dan lembing. secara pembuatan belati yang paling istimewa di
Papua adalah yang terbuat dari sekang tulang kaki burung kasuari dan
bulunya menghiasi hulu Belati tersebut.
Salah satu senjata tradisional di Papua
yang cukup terkenal dan menjadi senjata utama adalah adalah Busur dan
Panah. Busur tersebut terbuat dari sekang bambu atau kayu, sedangkan
tali Busurnya terbuat dari sekang rotan. Anak panahnya terbuat dari
sekang bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk
berburu atau berperang. Selain ketiga senjata di atas tameng juga
merupakan alat adat yang dipergunakan untuk pertahanan perang. Konsep
tameng ini selanjutnya dipergunakan untuk aparat kita.
Tarian Tradisional Daerah Papua
Terdapat berbagai macam tari-tarian dan mereka biasa menyebutnya dengan Yosim Pancar (YOSPAN). Di dalam tarian ini terdapat aneka bentuk gerak tarian seperti tari Gale-gale, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo, tari Balada serta tari Cendrawasih. Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat.
Terdapat berbagai macam tari-tarian dan mereka biasa menyebutnya dengan Yosim Pancar (YOSPAN). Di dalam tarian ini terdapat aneka bentuk gerak tarian seperti tari Gale-gale, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo, tari Balada serta tari Cendrawasih. Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar